Kamis, 24 Maret 2011

Perbedaan WiFi 'n WiMax

         Menurut Wi-Fi Alliance, “Salah satu cara untuk mengakses internet, istilah Wi Fi diadaptasi dari istilah HiFi, Wi Fi (Wireless Fidelity) merupakan sebutan untuk setiap teknologi wireless yang termasuk dalam spesifikasi IEEE 802.11. Wi-Fi Alliance adalah badan yang bertanggung jawab dengan istilah itu dan hubungannya dengan standar teknologi lainnya”. Sedangkan Menurut wikipedia.org, “WiMAX (Worldwide Interoperability for Microwave Access) adalah sebuah tanda sertifikasi untuk produk-produk yang lulus tes cocok dan sesuai dengan standar IEEE 802.16. WiMAX merupakan teknologi nirkabel yang menyediakan hubungan jalur lebar dalam jarak jauh”.

Kekurangan dan kelebihan dari Wi-Fi :

Kelebihan:
Bila dibandingkan dengan dial-up
· Akses secepat broadband
· Nomor IP yang bisa berubah-ubah seperti akses Dial-Up
· Akses bisa di mana saja, asal di daerah hotspot
· Murah, cepat dan fleksibel
· Memayungi banyak pengguna dalam satu hotspot.

Kekurangan:
· Untuk menggunakan WiFi kita harus ada di area yang dijangkau oleh WiFi atau istilahnya ‘hotspot’.
· Area jangkauan WiFi masih kecil, sinyalnya kurang bisa menembus tembok.
· Access Point lebih mudah disusupi virus
· Pertukaran data gampang disadap.

Kekurangan dan kelebihan WiMax
Kelebihan:
· Akses secepat broadband
· Pembangunan infrastrukturnya jauh lebih cepat dan lebih murah ketimbang akses broadband
· Area jangkauannya lebih luas ketimbang WiFi dan akses broadband
· WiMAX akan menjadi pelengkap sekaligus sebagai penantang baru terutama terhadap teknologi wireless sekarang
· Terget pasar baru bagi perusahaan yang menggeluti bidang nirkabel
· Para produsen mikrolektronik akan mendapatkan lahan baru untuk dikerjakan
· Pengguna akhir akan mendapatkan banyak pilihan dalam berinternet. WiMAX merupakan salah satu teknologi yang dapat memudahkan kita untuk koneksi dengan internet secara mudah dan berkualitas
· Memiliki banyak fitur yang selama ini belum ada pada teknologi WiFi dengan standar IEEE 802.11
· Dari segi coverage-nya saja yang mencapai 50 kilometer maksimal, WiMAX sudah memberikan kontribusi yang sangat besar

Kekurangan:
· Seperti terjadi dengan negara lain di dunia, maka pemerintah Indonesia pun belum menentukan frekuensi WiMAX yang akan digunakan. Kemungkinan besar vendor pertama kali membuat perangkat WiMAX di frekuensi 3,5 GHz. Sedangkan di Indonesia, frekuensi dimaksud juga digunakan untuk komunikasi satelit. Sehingga diperlukan penentuan range frekuensi yang tepat agar menguntungkan baik bagi operator, regulator maupun pengguna.
· Harga peralatan infrastruktur yang masih sangat mahal
· Teknologinya masih berkembang terus, sehingga bisa salah investasi.
· Terlalu banyak jenis perangkat yang tidak saling kompatibel.
· Dibutuhkan pengalaman untuk memasang perangkatnya
· Kesulitan lain yang akan dihadapi orang Indonesia adalah peraturan yang belum siap untuk mengadaptasi teknologi ini karena kalau produsen peranti WiMax sudah membuat satu card PCMCIA atau berbasis USB dengan menggunakan standar WiMax Nomadic, perantinya akan mudah didapat di mana saja.

Sehingga secara garis besar, WiMax lebih unggul daripada WiFi. Dan berikut perbedaan WiFi dan WiMax:

A. Coverage Area. Apabila WiFi hanya dapat melingkupi coverage area beberpa meter saja, yang hanya dapat mencukupi akses internet hanya pada satu gedung saja. Lain halnya dengan WiMax, yang memiliki cakupan coverage area lebih luas, yaitu sekitar 50 km. 

B. Standar yang digunakan. WiFi menggunakan standar IEEE 802.11 dan ETSI HiperLAN sedangkan WiMax menggunakan standar IEEE 802.16 dan ETSI HiperMAN.

Berikut tabel perbedaan antara standar teknologi IEEE 802.11 dan IEEE 802.16 :



Perbedaan
IEEE 802.11
IEEE 802.16
Perbedaan Teknis
Jarak
Dibawah 9 Km
Hingga 50 Km signalingnya menciptakan
Teknik 256 FFT sistem signalingnya menciptakan fitur ini.
Coverage
Optimal jika bekerja
di dalam ruangan

Dirancang untuk
penggunaan diluar
ruangan dengan
kondisi NLOS

IEEE 802.16 memiliki sistem
gain yang lebih tinggi, mengakibatkan
sinyal lebih kebal
terhadap halangan dalam
jarak yang lebih jauh.
Skalabilitas
Skala penggunaannya
hanya dalam
tingkat LAN. Ukuran
frekuensi kanalnya
dibuat fix (20 MHz)

Dibuat untuk mendukung
sampai 100
pengguna. Ukuran
frekuensi kanal
dapat bervariasi
mulai dari 1,5 sampai
dengan 20 MHz.

Sistem TDMA dan pengaturan
slot komunikasi,
sehingga semua frekuensi
yang termasuk dalam range
IEEE 802.16 dapat dipakai
serta jumlah pengguna
dapat bertambah.
Bit Rate
2,7 bps/Hz hingga
54Mbps dalam kanal
20 MHz
Teknik modulasi yang lebih
canggih disertai koreksi
error yang lebih fleksibel,
sehingga penggunaan frekuensi
kanal lebih effisien.
5 bps/Hz hingga 100
Mbps dalam kanal
20 MHz.

Teknik modulasi yang lebih
canggih disertai koreksi
error yang lebih fleksibel,
sehingga penggunaan frekuensi
kanal lebih effisien.
QoS
Tidak mendukung
QoS

QoS dibuat dalam
layer MAC

Adanya pengaturan secara
otomatis terhadap slot-slot
TDMA, sehingga dimanfaatkan
untuk peng-aturan
QoS.

C. Fitur. WiMax memiliki lebih banyak fitur dibandingkan dengan WiFi, sehingga sebuah BTS dapat melayani lebih banyak user untuk akses interenet. 

D. Frekuensi. WiFi menggunakan frekuensi 5,8GHz, sedangkan WiMax selain menggunakan frekuensi 5,8GHz, juga menggunakan frekuensi 2,5GHz and 3,5GHz. 

E. LoS (Line of Sight). Standar WiMax memberikan koneksi tanpa memerlukan LoS, sedangkan WiFi tidak.



Sumber Referensi :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar