Kekurangan dan kelebihan dari Wi-Fi :
Kelebihan:
Bila dibandingkan dengan dial-up
· Akses secepat broadband
· Nomor IP yang bisa berubah-ubah seperti akses Dial-Up
· Akses bisa di mana saja, asal di daerah hotspot
· Murah, cepat dan fleksibel
· Memayungi banyak pengguna dalam satu hotspot.
Kekurangan:
· Untuk menggunakan WiFi kita harus ada di area yang dijangkau oleh WiFi atau istilahnya ‘hotspot’.
· Area jangkauan WiFi masih kecil, sinyalnya kurang bisa menembus tembok.
· Access Point lebih mudah disusupi virus
· Pertukaran data gampang disadap.
Kekurangan dan kelebihan WiMax :
Kelebihan:
· Akses secepat broadband
· Pembangunan infrastrukturnya jauh lebih cepat dan lebih murah ketimbang akses broadband
· Area jangkauannya lebih luas ketimbang WiFi dan akses broadband
· WiMAX akan menjadi pelengkap sekaligus sebagai penantang baru terutama terhadap teknologi wireless sekarang
· Terget pasar baru bagi perusahaan yang menggeluti bidang nirkabel
· Para produsen mikrolektronik akan mendapatkan lahan baru untuk dikerjakan
· Pengguna akhir akan mendapatkan banyak pilihan dalam berinternet. WiMAX merupakan salah satu teknologi yang dapat memudahkan kita untuk koneksi dengan internet secara mudah dan berkualitas
· Memiliki banyak fitur yang selama ini belum ada pada teknologi WiFi dengan standar IEEE 802.11
· Dari segi coverage-nya saja yang mencapai 50 kilometer maksimal, WiMAX sudah memberikan kontribusi yang sangat besar
· Akses secepat broadband
· Pembangunan infrastrukturnya jauh lebih cepat dan lebih murah ketimbang akses broadband
· Area jangkauannya lebih luas ketimbang WiFi dan akses broadband
· WiMAX akan menjadi pelengkap sekaligus sebagai penantang baru terutama terhadap teknologi wireless sekarang
· Terget pasar baru bagi perusahaan yang menggeluti bidang nirkabel
· Para produsen mikrolektronik akan mendapatkan lahan baru untuk dikerjakan
· Pengguna akhir akan mendapatkan banyak pilihan dalam berinternet. WiMAX merupakan salah satu teknologi yang dapat memudahkan kita untuk koneksi dengan internet secara mudah dan berkualitas
· Memiliki banyak fitur yang selama ini belum ada pada teknologi WiFi dengan standar IEEE 802.11
· Dari segi coverage-nya saja yang mencapai 50 kilometer maksimal, WiMAX sudah memberikan kontribusi yang sangat besar
Kekurangan:
· Seperti terjadi dengan negara lain di dunia, maka pemerintah Indonesia pun belum menentukan frekuensi WiMAX yang akan digunakan. Kemungkinan besar vendor pertama kali membuat perangkat WiMAX di frekuensi 3,5 GHz. Sedangkan di Indonesia, frekuensi dimaksud juga digunakan untuk komunikasi satelit. Sehingga diperlukan penentuan range frekuensi yang tepat agar menguntungkan baik bagi operator, regulator maupun pengguna.
· Harga peralatan infrastruktur yang masih sangat mahal
· Teknologinya masih berkembang terus, sehingga bisa salah investasi.
· Terlalu banyak jenis perangkat yang tidak saling kompatibel.
· Dibutuhkan pengalaman untuk memasang perangkatnya
· Kesulitan lain yang akan dihadapi orang Indonesia adalah peraturan yang belum siap untuk mengadaptasi teknologi ini karena kalau produsen peranti WiMax sudah membuat satu card PCMCIA atau berbasis USB dengan menggunakan standar WiMax Nomadic, perantinya akan mudah didapat di mana saja.
Sehingga secara garis besar, WiMax lebih unggul daripada WiFi. Dan berikut perbedaan WiFi dan WiMax:
A. Coverage Area. Apabila WiFi hanya dapat melingkupi coverage area beberpa meter saja, yang hanya dapat mencukupi akses internet hanya pada satu gedung saja. Lain halnya dengan WiMax, yang memiliki cakupan coverage area lebih luas, yaitu sekitar 50 km.
Berikut tabel perbedaan antara standar teknologi IEEE 802.11 dan IEEE 802.16 :
Perbedaan | IEEE 802.11 | IEEE 802.16 | Perbedaan Teknis |
Jarak | Dibawah 9 Km | Hingga 50 Km signalingnya menciptakan | Teknik 256 FFT sistem signalingnya menciptakan fitur ini. |
Coverage | Optimal jika bekerja di dalam ruangan | Dirancang untuk penggunaan diluar ruangan dengan kondisi NLOS | IEEE 802.16 memiliki sistem gain yang lebih tinggi, mengakibatkan sinyal lebih kebal terhadap halangan dalam jarak yang lebih jauh. |
Skalabilitas | Skala penggunaannya hanya dalam tingkat LAN. Ukuran frekuensi kanalnya dibuat fix (20 MHz) | Dibuat untuk mendukung sampai 100 pengguna. Ukuran frekuensi kanal dapat bervariasi mulai dari 1,5 sampai dengan 20 MHz. | Sistem TDMA dan pengaturan slot komunikasi, sehingga semua frekuensi yang termasuk dalam range IEEE 802.16 dapat dipakai serta jumlah pengguna dapat bertambah. |
Bit Rate | 2,7 bps/Hz hingga 54Mbps dalam kanal 20 MHz Teknik modulasi yang lebih canggih disertai koreksi error yang lebih fleksibel, sehingga penggunaan frekuensi kanal lebih effisien. | 5 bps/Hz hingga 100 Mbps dalam kanal 20 MHz. | Teknik modulasi yang lebih canggih disertai koreksi error yang lebih fleksibel, sehingga penggunaan frekuensi kanal lebih effisien. |
QoS | Tidak mendukung QoS | QoS dibuat dalam layer MAC | Adanya pengaturan secara otomatis terhadap slot-slot TDMA, sehingga dimanfaatkan untuk peng-aturan QoS. |
C. Fitur. WiMax memiliki lebih banyak fitur dibandingkan dengan WiFi, sehingga sebuah BTS dapat melayani lebih banyak user untuk akses interenet.
D. Frekuensi. WiFi menggunakan frekuensi 5,8GHz, sedangkan WiMax selain menggunakan frekuensi 5,8GHz, juga menggunakan frekuensi 2,5GHz and 3,5GHz.
E. LoS (Line of Sight). Standar WiMax memberikan koneksi tanpa memerlukan LoS, sedangkan WiFi tidak.
Sumber Referensi :
http://www.wimax.com
http://www.wikipedia.org
http://www.sinarharapan.co.id/ekonomi/Telekomunikasi/2005/0830/tele2.html
http://www.mail-archive.com/warnet2000@yahoogroups.com/msg00412.html
http://www.wikipedia.org
http://www.sinarharapan.co.id/ekonomi/Telekomunikasi/2005/0830/tele2.html
http://www.mail-archive.com/warnet2000@yahoogroups.com/msg00412.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar